Selasa, 22 April 2014

tumbuhan obat untuk diabetes

 Daun Sirsak untuk Diabetes

Nama Umum : Buah sirsak / sirsat
Nama Latin :  Annona muricata L
Nama lain : Soursop (Inggris), Corossol atau Anone (Perancis), Zuurzak (Belanda)  guanábana (Spanish), graviola (Portuguese), Brazilian Paw Paw, Corossolier, Guanavana, Toge-Banreisi, Durian benggala, Nangka blanda, and Nangka londa. Kandungan Gizi  buah sirsak adalah sbb:
Buah sirsak terdiri dari 67,5 persen daging buah, 20 persen kulit buah, 8,5 persen biji buah, dan 4 persen inti buah.
Setelah air, kandungan zat gizi yang terbanyak dalam sirsak adalah karbohidrat. Salah satu jenis karbohidrat pada buah sirsak adalah gula pereduksi (glukosa dan fruktosa) dengan kadar 81,9 – 93,6 persen dari kandungan gula total.
Buah sirsak mengandung sangat sedikit lemak (0,3 g/100 g), sehingga sangat baik untuk kesehatan. Rasa asam pada sirsak berasal dari asam organik non volatil, terutama asam malat, asam sitrat, dan asam isositrat.
Vitamin yang paling dominan pada buah sirsak adalah vitamin C, yaitu sekitar 20 mg per 100 gram daging buah. Kebutuhan vitamin C per orang per hari (yaitu 60 mg), telah dapat dipenuhi hanya dengan mengkonsumsi 300 gram daging buah sirsak. Kandungan vitamin C yang cukup tinggi pada sirsak merupakan antioksidan yang sangat baik untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan memperlambat proses penuaan (tetap awet muda).
Mineral yang cukup dominan adalah fosfor dan kalsium, masing-masing sebesar 27 dan 14 mg/100 g. Kedua mineral tersebut penting untuk pembentukan massa tulang, sehingga berguna untuk membentuk tulang yang kuat serta menghambat osteoporosis.
Selain komponen gizi, buah sirsak juga sangat kaya akan komponen non gizi. Salah satu diantaranya adalah mengandung banyak serat pangan (dietary fiber), yaitu mencapai 3,3 g/ 100 g daging buah.
Konsumsi 100 g daging buah dapat memenuhi 13 persen kebutuhan serat pangan sehari. Buah sirsak merupakan buah yang kaya akan senyawa fitokimia, sehingga dapat dipastikan bahwa buah tersebut sangat banyak manfaatnya bagi kesehatan.
Senyawa fitokimia tersebut dipastikan memiliki khasiat bagi kesehatan, walaupun belum semuanya terbukti secara ilmiah. Berbagai manfaat sirsak untuk terapi antara lain pengobatan batu empedu, antisembelit, asam urat, dan meningkatkan selera makan. Selain itu, kandungan seratnya juga berfungsi untuk memperlancar pencernaan, terutama untuk pengobatan sembelit (susah buang air besar).
Sari buah (jus) sirsak di dalam sistem pencerna
Resep2 pengobatan tradisional dengan sirsak sbb :
Pengobatan Kanker. 10 lembar daun sirsak yg tua direbus dengan 3 gelas air hingga tersisa 1 gelas, minum 2 kali per hari selama 2 minggu. Daun sirsak ini katanya sifatnya seperti kemoterapi, bahkan
lebih hebat lagi karena daun sirsak hanya membunuh sel sel yang tumbuh abnormal dan membiarkan sel sel yang tumbuh normal.
Sakit Pinggang. 20 lembar daun sirsak, direbus dengan 5 gelas air sampai mendidih hingga tinggal3 gelas, diminum 1 kali sehari 3/4 gelas.
Bayi Mencret. Buah-sirsak yang sudah masak. Buah sirsak diperas dan disaring untuk diambil airnya, diminumkan pada bayi yang mencret sebanyak 2-3 sendok makan.
Ambeien. Buah sirsak yang sudah masak. Peras untuk diambil airnya sebanyak 1 gelas, diminum 2 kali sehari, pagi dan sore.
Bisul. Daun sirsak yang masih muda secukupnya, tempelkan di tempat yang terkena bisul.
Anyang-anyangen. Sirsak setengah masak dan gula pasir secukupnya. Sirsak dikupas dan direbus dengan gula bersama-sama dengan air sebanyak 2 gelas, disaring dan diminum.
Sakit Kandung Air Seni. Buah sirsak setengah masak, gula dan garam secukupnya. Semua bahan tersebut dimasak dibuat kolak. Dimakan biasa, dan dilakukan secara rutin setiap hari selama 1 minggu berturut-turut.
Penyakit Liver.  Puasa makanan lain, hanya minum juice sirsak selama 1 minggu


5 Tanaman Herbal yang Ampuh untuk Mengobati Penderita Diabetes


Ketika sesorang didiagnosa menderita penyakit diabetes, pasien tersebut seketika harus menggantungkan hidupnya pada obat – obatan serta suntikan insulin. Pengobatan dengan cara itu tentunya melibatkan bahan – bahan kimia yang dimasukkan dalam tubuh kita yang mungkin saja dapat berakibat pada komplikasi di kemudian hari. Untuk itu, tidak ada salahnya bila kita beralih ke pengobatan yang lebih alami dan aman, yakni menggunakan obat – obatan yang berasal dari tumbuhan atau herbal. Obat – obatan  herbal untuk penderita diabetes banyak dianjurkan oleh dokter dan praktisi kesehatan karena kandungan bahan alaminya yang lebih sehat untuk tubuh. Kandungan pada tanaman herbal cukup bersahabat dan dapat diserap tubuh dengan baik, sehingga dapat meminimalisir komplikasi serta efek negatif yang ditimbulkan dari obat – obatan biasa.  Selain itu, bagi mereka yang telah bertahun – tahun mengkonsumsi obat – obatan kimia dan tidak mendapatkan hasil yang memuaskan, bisa beralih ke penggunaan obat – obatan herbal.

Beberapa tumbuhan herbal yang baik untuk penderita diabetes

1. Herbal Stevia
stevia tanaman
Di beberapa penelitian belakangan ini, ilmuwan banyak menemukan bahwa Stevia berhasil menurunkan kadar glukosa dalam darah. Untuk itu, pasien diabetes dapat menggunakan tanaman ini untuk menggantikan penggunaan gula pada makanan atau minuman.
2. Tepung Almond
tepung almond
Ketimbang mengkonsumsi bahan makanan yang terbuat dari tepung terigu, penderita diabeteslebih baik mengkonsumsi makanan yang terbuat dari tepung Almond. Tepung Almond sangat sehat untuk penderita diabetes karena bahan ini tidak mengandung sari pati.
bitter melon
Mungkin mendengar namanya agak asing di telinga masyarakat Indonesia, namun tumbuhan jenis ini mampu menyembuhkan diabetes karena kandungan bahan kimia alaminya yang menyerupai insulin. Dengan kata lain, bahan tersebut dapat menggantikan peran insulin. Tumbuhan ini biasanya dikonsumsi dengan cara pengeringan kemudian diseduh menyerupai teh.
4. Akar Dandelion
dandelion
Ada zat kimia alami yang terdapat pada akar Dandelion, yakni Inulin. Zat ini terbukti mampu memperlambat proses penyerapan gula pada intestine. Akar ini biasanya dinikmati dalam bentuk kering dan ditumbuk, setelah itu diseduh menyerupai kopi. Pasien diabetes disarankan untuk meminumnya pada pagi hari untuk mendaptkan hasil yang maksimal.
Selain sebagai penyembuh, akar Dandelion juga berfungsi sebagai pencegah diabetes pada seseorang yang berpotensi menderita diabetes, terutama diabetes tipe 2.
5. Jus Lidah Buaya
lidah-buaya
Pernahkah terbayang tumbuhan Lidah buaya yang biasanya digunakan untuk merawat rambut, dapat terhidang di meja Anda dalam bentuk minuman segar? Mungkin terdengar agak asing. Namun, jus lidah buaya ternyata mampu menstimulasi produksi insulin serta mencegah tingginya produksi trigliserida dalam tubuh. Melihat fungsinya yang maksimal, jus lidah buaya ini sangat dianjurkan tidak hanya sebagai obat diabetes, tetapi juga obat untuk penyakit – penyakit lainnya terutama yang berhubungan dengan pencernaan. Jus lidah buaya juga mengandung aloemannan yang baik untuk mencegah proses pembentukan kristal  pada ginjal yang dapat menyebabkan penyakit urolithiasis. Semoga artikel ini bisa bermanfaat buat anda semua, mencegah lebih baik dari pada mengobati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar